★ janganbersedih68.blogspot.com
Siapakah yang berhak menjadi tempat
mengadu orang-orang yang dilanda kegelisahan, kesempitan, kesulitan dan
kesedihan? Kepada siapakah mereka harus memohon pertolongan? Siapakah yang
layak menjadi tempat bergantung, memohon, meminta dan meratap semua makhluk?
Siapakah yang berhak menjadi gantungan hati dan selalu diucapkan oleh lidah manusia?
Tak lain, adalah hanya Allah yang tiada Ilah selain Dia.
Bagiku dan juga Anda, adalah suatu
kewajiban untuk berdoa dan meminta kepada-Nya dalam keadaan lapang maupun
sempit, dalam keadaan mudah maupun ketika sulit. Kita harus menumpahkan semua
permasalahan ke haribaan-Nya dan kita juga tetap harus ber-tawassul kepada-Nya,
meski dalam keterjepitan seperti apapun. Kita harus duduk bersimpuh di depan pintu
gerbang-Nya sambil memohon, menangis merendahkan diri dan meminta ampunan-Nya.
Dan kemudian, tunggulah! Karena pada saatnya nanti akan datang pertolongan, ma'unah
(uluran), bantuan dan kemudahan
yang bersumber dari-Nya.
[Atau, siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam
kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya.] (QS.
An-Naml: 62)
Jawabannya adalah Allah-lah yang
menyelamatkan orang yang tenggelam, memberi jalan keluar orang-orang yang
mengalami kesulitan, menolong orang yang dizalimi, memberi petunjuk orang yang
sesat, menyembuhkan orang yang sakit, dan meringankan beban orang yang mendapat
cobaan.
[Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah
dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya.] (QS.
Al-'Ankabut: 65)
Di sini, saya tidak akan memaparkan
doa-doa pengusir rasa duka, gundah dan sedih. Bagaimanapun, sebaiknya Anda
mempelajari sendiri kalimat-kalimat doa yang indah dalam kitab-kitab hadist.
Setelah itu, mengadulah, merataplah, berdoa dan memohonlah kepada-Nya. Dan bila
Anda sudah berhasil menemukan-Nya, berarti Anda telah mendapatkan segalanya.
Akan tetapi, jika Anda kehilangan iman kepada-Nya, niscaya Anda telah
kehilangan segalanya.
Doa Anda kepada Rabb terhitung
sebagai wujud lain dari ibadah. Juga sebagai bukti ketaatan besar yang akan
mendatangkan suatu pemberian lebih dari apa yang Anda minta. Maka itu, seorang
hamba yang benar-benar mengetahui hakekat berdoa kepada Allah, niscaya ia tak
akan pernah resah, gundah, dan kacau pikirannya.
Semua tali akan mengerut kecuali
tali-Nya, dan semua pintu akan tertutup kecuali pintu-Nya. Allah Maha Dekat,
Maha Mendengar, dan Maha Menjawab. Dia mengabulkan doa setiap orang yang berada
dalam kesulitan. Dia memerintahkan Anda karena Anda manusia yang selalu membutuhkan
dan lemah, dan Dia Maha Kaya, Maha Kuat, Maha Tunggal dan Maha Terpuji agar
senantiasa berdoa. Dia berkata :
[Berdoalah kamu kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan
bagimu.] (QS.
Al-Mu'minun: 60)
Ketika musibah dan bencana datang silih
berganti menimpa Anda, berdzikirlah kepada-Nya, sebutlah nama-Nya, mohonlah
pertolongan-Nya, dan mintalah jalan keluar dari-Nya! Tundukkan wajah untuk
mengkuduskan nama-Nya demi mendapatkan mahkota kemerdekaan dari-Nya. Lekatkan hidung
pada tempat Anda bersujud kepada Nya agar Anda mendapatkan keselamatan. Angkat
kedua tangan Anda, buka kedua telapak tangan Anda, perbanyak memohon
kepada-Nya, jangan pernah bosan meminta kepada-Nya, dan jangan pernah berpaling
dari depan pintu-Nya. Harapkanlah kelembutan kasih sayang dari-Nya, nantikan
pertolongan-Nya, nyaringkan suara Anda tatkala menyebut nama-Nya, dan selalu
berbaik sangkalah kepada-Nya. Curahkan seluruh waktu Anda untuk-Nya dan
beribadahlah.