★
janganbersedih68.blogspot.com
Mengasingkan
diri yang diajarkan syariat dan sunah Rasul adalah menjauhkan diri dari
kejahatan dan pelakunya, orang-orang yang banyak waktu kosongnya, orang-orang
yang lalai, dan orang-orang yang senang membuat huru-hara. Dengan begitu, jiwa
Anda akan selalu terkendali, hati menjadi tenang dan sejuk, pikiran selalu
jernih, dan Anda akan merasa leluasa dan bahagia berada di taman-taman ilmu
pengetahuan.
Mengasingkan
diri (uzlah) dari semua hal yang melalaikan manusia dari kebaikan dan ketaatan
merupakan obat yang sudah diuji coba dan dibuktikan kemujarabannya oleh para
ahli pengobatan hati. Banyak cara untuk menjauhkan diri dari kejahatan dan
permainan yang sia-sia. Diantaranya adalah, mengisi waktu dengan menyuntikkan
wawasan baru ke dalam akal pikiran, menjalankan semua hal yang sesuai dengan
kaedah "takut kepada Allah", dan juga menghadiri majelis-majelis
pertaubatan dan dzikir.
Betapapun,
perkumpulan atau majelis yang terpuji dan patut dikunjungi adalah yang
digunakan untuk menjalankan shalat berjamaah, menuntut dan mengajarkan ilmu,
atau untuk saling membantu dalam kebaikan. Maka dari itu, hindarilah
majelis-majelis yang tidak jelas tujuannya dan tidak pula berguna! Jaga kesucian
kulit Anda, tangisilah kesalahan Anda dan jagalah lidah! Semoga, dengan itu
rumah Anda dapat
membahagiakan
hati Anda.
Pergaulan bebas
antara laki-laki dan perempuan merupakan serangan mematikan bagi jiwa dan
ancaman yang membahayakan keamanan dan kedamaian diri Anda. Pasalnya, melakukan
hal itu berarti Anda telah bergaul dengan setan-setan pembisik desas-desus,
penebar kabar bohong, peramal bencana dan petaka. Dan itu, akan membuat Anda
mati tujuh kali dalam sehari sebelum Anda benar-benar mati. Maka :
“Jika mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya
mereka tidak menambah kamu selain dari kerusakan belaka.” (QS. At-Taubah : 47)
Atas dasar itu,
harapan saya adalah supaya Anda menjalani bagaimanapun kondisi Anda, tetap
menyendiri di 'kamar' Anda dan hanya kepada-Nya dengan tekun agar Anda
mendapatkan kebahagiaan dan kemenangan. Pada saat seperti itu hati Anda akan
benar-benar menjadi milik Anda, sehingga waktu dan umur Anda selamat dari
kesia-siaan, lidah Anda terhindar dari menggunjing (ghibah), hati Anda bersih
dari kerisauan, telinga Anda terjauhkan dari ucapan kotor, dan jiwa Anda bebas
dari berburuk sangka.
Oleh : DR Aid Al Qarni