★ janganbersedih68.blogspot.com
Kondisi dunia ini penuh kenikmatan, banyak
pilihan, penuh rupa, dan banyak warna. Semua itu bercampur baur dengan
kecemasan dan kesulitan hidup. Dan, Anda adalah bagian dari dunia yang berada
dalam kesukaran. Anda tidak akan pernah menjumpai seorang ayah, isteri, kawan, sahabat,
tempat tinggal, atau pekerjaan yang padanya tidak terdapat sesuatu yang
menyulitkan. Bahkan, kadangkala justru pada setiap hal itu terdapat sesuatu
yang buruk dan tidak Anda sukai.
Maka dari itu, padamkanlah panasnya keburukan pada setiap hal itu dengan dinginnya
kebaikan yang ada
padanya. Itu kalau Anda mau selamat dengan adil dan bijaksana. Pasalnya, betapapun setiap luka ada
harganya. Allah menghendaki dunia ini sebagai tempat bertemunya dua hal yang saling
berlawanan, dua jenis yang saling bertolak belakang, dua kubu yang saling
berseberangan, dan dua pendapat yang saling berseberangan.
Yakni, yang baik dengan yang buruk,
kebaikan dengan kerusakan, kebahagiaan dengan kesedihan. Dan setelah itu, Allah
akan mengumpulkan semua yang baik, kebagusan dan kebahagian itu di surga.
Adapun yang buruk, kerusakan dan kesedihan akan dikumpulkan di neraka. "Dunia
ini terfaknat, dan terahnat semua
yang ada di dalamnya, kecuali dzikir kepada Allah dan semua yang berkaitan dengannya, seorang yang 'alim dan
seorang yang belajar," begitu hadist berkata.
Maka, jalanilah hidup ini sesuai dengan
kenyataan yang ada. Jangan larut dalam khayalan. Dan, jangan pernah menerawang
ke alam imajinasi. Hadapi kehidupan ini apa adanya, kendalikan jiwa Anda untuk
dapat menerima dan menikmatinya! Bagaimanapun, tidak mungkin semua teman tulus
kepada Anda dan semua perkara sempurna di mata Anda. Sebab, ketulusan dan
kesempurnaan itu ciri dan sifat kehidupan dunia.
Bahkan, isteri Anda pun tak akan pernah
sempurna di mata Anda. Maka kata hadist, "Janganlah
seorang mukmin mencela seorang mukminah (isterinya), sebab jika dia tidak suka
pada salah satu kebiasaannya maka dia bisa menerima kebiasaannya yang
lain."
Oleh : DR Aid Al Qarni