★ janganbersedih68.blogspot.com
“Tiada suatu bencana yang menimpa di bumi
dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan dia telah tertulis dalam kitab
(Lauh Mahfuzh) sebelum Kami
menciptakannya.” (QS. Al-Hadid: 22)
Tinta pena telah mengering, lembaran-lembaran
catatan ketentuan telah disimpan, setiap perkara telah diputuskan dan takdir
telah ditetapkan.
Maka, “Katakanlah : "Sekali-kali
tidak akan menimpa kami, melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi
kami." (QS. At-Taubah: 51)
Apa yang membuat Anda benar, maka tak akan
membuat Anda salah. Sebaliknya, apa yang membuat Anda salah, maka tidak akan
membuat Anda benar. Jika keyakinan tersebut tertanam kuat pada jiwa Anda dan
kukuh bersemayam dalam hati Anda, maka setiap bencana akan menjadi karunia, setiap
ujian menjadi anugerah, dan setiap peristiwa menjadi penghargaan dan pahala.
"Barangsiapa yang oleh Allah
dikehendaki menjadi baik maka ia akan diuji oleh-Nya." (Al Hadits)
Karena itu, jangan pernah merasa gundah
dan bersedih dikarenakan suatu penyakit, kematian yang semakin dekat, kerugian
harta, atau rumah terbakar. Betapapun, sesungguhnya Sang Maha Pencipta telah
menentukan segala sesuatunya dan takdir telah bicara. Usaha dan upaya dapat sedemikian
rupa, tetapi hak untuk menentukan tetap mutlak milik Allah.
Pahala telah tercapai, dan dosa sudah
terhapus. Maka, berbahagialah orang-orang yang tertimpa musibah atas kesabaran
dan kerelaan mereka terhadap Yang Maha Mengambil, Maha Pemberi, Maha Mengekang
lagi Maha Lapang.
“Dia tidak ditanya tentang apa yang
diperbuat-Nya dan merekalah yang akan
ditanyai.” (QS. Al-Anbiya: 23)
Syaraf-syaraf Anda akan tetap tegang,
kegundahan jiwa Anda tak akan reda, dan kecemasan di dada Anda tak akan pernah
sirna, sebelum Anda benar-benar beriman terhadap qadha' dan qadar.
Tinta pena telah mengering bersamaan
dengan semua hal yang akan Anda temui. Maka, jangan biarkan diri Anda larut
kesedihan. Jangan mengira diri Anda sanggup melakukan segala upaya untuk
menahan tembok yang akan runtuh, membendung air yang akan meluap, menahan angin
agar tak bertiup, atau memelihara kaca agar tak pecah. Adalah tak benar bila
semua itu dapat terjadi dengan paksaanku dan paksaanmu, karena apa yang telah digariskan
akan terjadi.
Setiap ketentuan akan berjalan dan semua
keputusan akan terlaksana. Demikianlah "orang bebas memilih; boleh percaya
dan tidak" Anda harus menyerahkan semua hal kepada takdir agar tak
ditindas oleh bala tentara kebencian, penyesalan dan kebinasaan. Dan, percayalah
dengan kebenaran qadha' sebelum Anda dilanda banjir penyesalan!
Oleh : DR Aid Al Qarni